Keseimbangan Cita

5 Keputusan Ada lima keputusan yang muncul dari perenungan atas sembilan pokok penyetaraan sikap terhadap diri: 1. Aku Tidak Akan Plin-Plan Lagi. Aku Akan Senantiasa Bersikap Baik dan Seimbang terhadap Diriku. Keputusan yang pertama adalah: dalam keadaan baik maupun buruk,...

Ulasan Kehidupan Manusia yang Berharga dan Berupaya Menghilangkan Duka Di atas jalan lam-rim, yang terdiri dari tingkat-tingkat bertahap, kita telah melalui lingkup awal dan madya. Kita telah melihat bahwa sebelum kita mulai membongkar diri yang palsu, penting sekali untuk...

Bermula dari keseimbangan hati dan mengetahui serta menghargai kasih keibuan, kita mengembangkan kasih dan welas asih untuk setiap insan dan tujuan bodhicita untuk menjadi Buddha agar mampu menolong semua dengan sebaik-baiknya.

Dengan cara pandang diri yang lebih tenang dan makul (realistis), kita bisa mengatasi sikap membenci diri sendiri dan lebih mampu mewujudkan potensi kita.

Ajaran tentang mengubah sikap kita terhadap diri sendiri dan orang lain melalui latihan cita (lojong), memungkinkan kita untuk mengubah keadaan apa pun yang kita hadapi menjadi jalan menuju pencerahan.

Baca sajian Tsenshap Serkong Riponche tentang laku dan cara untuk menyeimbangkan dan menukarkan sikap kita terkait diri dan orang lain dengan cita dan welas asih dan mengembangkan hati bodhicita yang bertekad.

Untuk mencapai pencerahan dan menjadi manfaat bagi semua insan, kita perlu menganggap setiap orang itu setara dan menyayangi semua yang lain sebagai perhatian utama kita, alih-alih menyayangi diri sendiri saja.