Kehidupan Manusia yang Berharga

Kelahiran Kembali Manusia yang Mulia Sangat penting untuk menghargai kenyataan bahwa kita memiliki tubuh manusia yang mulia sebagai dasar karya dan bahwa tubuh kita menikmati semua kelonggaran dari segala situasi sulit berupa tiadanya kesempatan untuk menjalankan laku dan...

Tinjauan tentang Pentingnya Berupaya untuk Memperoleh Kelahiran Kembali Sebagai Manusia yang Berharga di Masa Depan  Pada sesi sebelumnya, kita telah membahas tentang orang dengan lingkup awal atau dorongan awal. Seloka dalam naskah tersebut menyatakan: (3) Siapapun yang...

Delapan Sifat Baik dan Sebab-Sebabnya Kemarin kita berbicara tentang berlindung, berhaluan aman yang positif dalam hidup Anda. Berhaluan aman dalam hidup, haluan yang aman, adalah laku dan pokok yang sangat penting, karena atas dasar ini Anda akan mampu mencapai pencerahan...

Mengikuti Tahapan Lam-rim Selangkah Demi Selangkah Sejauh ini kita telah membahas lam-rim, yang merupakan bagan untuk menyusun ajaran-ajaran sutra dasar. Lam-rim menyajikan tiga lingkup dorongan yang berlaku sebagai cita jalan yang membimbing kita menuju kelahiran kembali yang...

Menggunakan contoh adati. Tsenshap Serkong Rinpoche menjelaskan jalan bertahap, menekankan pentingnya menghargai dan sepenuhnya memanfaatkan kehidupan manusia yang berharga kita.

Mendengarkan ajaran terhadap kehidupan manusia yang berharga kemudian merenungkannya untuk mengenal dan menghargai apa yang kita miliki mendahului meditasi pemantapan dan pencermatan terhadapnya.

Bersukacitalah akan kebebasan untuk berbenah untuk meningkatkan diri, untuk mengatasi rasa mengasihani diri sendiri.

Pembicaraan dengan Tsenshap Serkong Rinpoche ini menjelajahi bagaimana melatih Dharma dan membangun dasar kerja yang kuat untuk wujud manusia yang berharga.

Untuk bermeditasi terhadap kehidupan manusia yang berharga kita, pertama kita perlu mempelajari ciri-ciri khasnya.

Lam-rim, atau tingkat bertahap dalam jalan Buddha, membawa kita dari makhluk terbatas biasa menjadi Buddha yang tercerahkan sepenuhnya.